Rabu, 01 Juni 2011

DIUBAHKAN dari KEBAIKAN menuju KESEMPURNAAN


Standar normatif manusia hidup adalah : "menjadi orang baik". Namun rancangan Allah bagi manusia tidak terbatas membawa manusia berhasil melakukan KEBAIKAN saja. Allah tidak puas dengan kinerja baik atau berhenti pada prestasi menjadi baik . Allah akan terus bekerja memindahkan kita sampai menuju KESEMPURNAAN. sanggup bersinar mengekspresikan kehidupan yg agung, mulia dan  berkenan  dihadapan Allah.
Thema central yg diusung Tuhan Yesus dalam misinya kedunia ini, dapat dirangkum dengan satu kata: " transformasi" Terjadi perubahan, peningkatan kualitas hidup, berpindahnya kualitas kehidupan menuju pada tata nilai yg bermutu tinggi. 


Apa relevansinya perayaan Kenaikan Tuhan Yesus kesorga dengan realita hidup kita saat ini?.

 

  • Kita sering memaknai Kenaikan Tuhan Yesus ke sorga secara dangkal (tidak paham dengan yg sedang dikerjakan), ceremonial (menganggap sebagai upacara keagamaan dalam gereja) atau hanya sekedar untuk mengisi rutinitas kalender kegiatan keagamaan belaka. 
  • JIka kita tidak mengerti atau salah memahami tentang makna kenaikan Tuhan Yesus kesorga berarti telah banyak kehilangan momentum untuk mengaktualisasi kemajuan iman, kasih dan pengharapan didalam Kristus.
  • Perhatikan penghargaan pemerintah terhadap peristiwa kenaikan Tuhan Yesus kesorga. Negara memberikan apresiasi besar pada kenaikan Tuhan Yesus sebagai HARI LIBUR NASIONAL supaya kita memusatkan perhatian dalam merayakan serius  namun kita malah menjadikan hari cuti bersama untuk bertamasya sepuasnya.
Peristiwa Kenaikan Tuhan Yesus ke sorga memberikan pelajaran mendasar tentang  potensi perubahan yg progresif. Kita diberikan kesempatan untuk mengubahkan kualitas iman yg bernilai biasa menjadi luar biasa, iman yg bernilai baik menjadi sejati.
Jadi iman kristen memiliki peluang dibangun menjadi semakin besar ,semakin kuat dan semakin berdayaguna dengan capaian nilai keabadian.


Bagaimana caranya membangun konstruksi iman kita menjadi semakin besar dan agung dihadapanNya?

I. Bangunlah konstruksi iman diatas dasar REALITA dan FAKTA yg abadi (ayat.11)

"Hai orang-orang Galilea,  mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali  dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

kata "meninggalkan kamu"
Diekspresikan dengan tangan Tuhan Yesus yg memberkati bukan respon kesedihan seperti pergi tanpa tujuan (Lukas 24 : 50-51)

Direlevansikan dengan "sorga" dan "kedatanganNya yg kedua kali: menunjukkan FAKTA atau REALITA tentang sorga dan kedatangan Kristus kedua kali.
  • Tuhan Yesus naik ke sorga: menjelaskan bahwa sorga adalah REALITA.
  • Tuhan Yesus akan datang kembali : menjelaskan bahwa Kedatangan Tuhan Yesus kedua kali ke bumi adalah KEPASTIAN.
Dapatkah kita mempercayai Tuhan Yesus dengan Firman, Janji dan perbuatanNya sebagai REALITA ?
Banyak perkara dalam dunia ini yg dapat kita PERCAYAI, dianggap logis (ilmiah)  walaupun tidak dapat melihat bentuk phisiknya. Realitanya kIta dapat merasakan manfaat atau pengaruhnya secara langsung namun dengan mata telanjang kita tidak dapat melihatnya!

contoh 1.

Radiasi:
 adalah pancaran energi melalui suatu materi dalam bentuk panas, partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton).
Radiasi tidak dapat dideteksi oleh indra manusia, sehingga untuk mengenalinya diperlukan suatu alat bantu pendeteksi yang disebut dengan detektor radiasi. 
gelombang radio (yang membawa informasi melalui radio dan televisi); 
gelombang mikro (yang digunakan dalam microwave oven )

transmisi seluler (handphone); 

sinar inframerah (yang memberikan energi dalam bentuk panas) 

sinar ultraviolet (yang dipancarkan matahari).



contoh 2.

Rotasi bumi


Bumi berputar mengelilingi matahari dengan kecepatan 1604 km/jam.
Referensi perbadingan: 

Kecepatan suara 1.200 km/jam.

Kecepatan Pesawat concorde (jet supersonic)  2,04 mach (2.200 kilometer per jam)

Demikian cepatnya sampai kita tidak merasakan putaran bumi tetapi merasakan pengaruhnya. 
Bumi kita berputar seperti gasing. Gerak putar Bumi pada sumbu putarnya ini dinamakan gerak rotasi. Bumi kita menyelesaikan satu putaran / rotasi dalam waktu 23jam 56menit 4,1detik. Rotasi bumi mengakibatkan peristiwa-peristiwa :Pergantian siang dan malam, Perbedaan waktu, Pembelokan arah angin, dll.


Dapatkah kita membantah fakta yg tidak kelihatan namun kita dapat merasakan pengaruhnya?

Iman kristen mempercayai FAKTA ABADI yg tak terbantahkan.

Definisi iman adalah  dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan  dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Sesuatu yg tidak kita lihat itu bukanlah fatamorgana atau fantasi akal untuk menghibur diri. Iman kristen tidak mempercayai fantasi ROHANI yg menipu atau tidak nyata. Kita mempercayai pribadi Tuhan yg nyata, pekerjaan Tuhan yg nyata, janji Tuhan yg pasti dan kehidupan kekal yg REALISTIS.
Jadi kekristenan tidak dibangun diatas dasar bahan yg rapuh, sembarangan dan tidak berkualitas!

Jelaslah bahwa saat Tuhan Yesus berbicara tentang sorga, berarti sorga adalah realita!
Seberapa realistis sorga itu, sehingga Tuhan Yesus perlu membahasnya?
Yohanes 14 : 1-3 
Ay 2a: ‘Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal’. . ‘Rumah Bapa’ dalam bhs. Yunani :MONE" diterjemahkan dalam bhs.Inggris MANSION
"In my Father's house are many mansions,"

Ide dasar yg disampaikan adalah berlimpahnya tempat (ruang), dan keabadian dari tempat tinggal.
  •     Sorga adalah tempat yg sangat luas sehingga cukup bagi semua orang percaya.
  •     Sorga  adalah suatu lokasi bukan sekedar suatu kondisi.
  •     Sorga menunjukkan tempat  tinggal yg permanen.
Untuk apa Tuhan Yesus pergi kesorga?

a. Tuhan Yesus ke sorga untuk menyediakan tempat  (Ayat 2b)
Ungkapan yg sepadan dengan menyiapkan tempat adalah sebagai ‘Perintis’atau ‘forerunner’

bhs.Yunani: "PRODROMOS" 
Pasukan elit pengintai Romaw

yg bertugas sebagai pasukan pengintai atau pasukan pendobrak.
Mereka berjalan di depan pasukan utama untuk membuka jalan dan memastikan keamanan dari pasukan yg dibelakangnya untuk mengikuti mereka


Kapal Sekoci pembimbing
Pelabuhan Alexandria adalah tempat yang sukar di dekati. Pada saat kapal pengangkut jagung 
atau  gandum yang besar akan bersandar dipelabuhan dibutuhkan kapal pembimbing melewati tempat yg aman .Perahu pembimbing itu disebut PRODROMOS. 
Itulah yang Yesus lakukan. Ia membuka jalan ke surga dan kepada Allah supaya kita mengikuti langkah-langkahNya


b. Tuhan Yesus merindukan persekutuan yg abadi (Ayat 3c)
‘membawa kamu ke tempatKu’
. terjemahan yg lebih baik adalah: " membawamu kepadaKu sendiri" gagasan yg disampaikan adalah bukan sekedar membawa kita ke surga tetapi menempatkan diri kita dalam pelukanNya selama-lamanya. berada dalam felloship yg abadi dan permanen.

Aplikasi:
"Biarpun miskin didunia tetapi kaya disorga" adalah puisi cengeng yg merendahkan diri sendiri.
Fakta yg harus kita percayai adalah:
Untuk perkara yg akan datang , untuk perkara yg jauh lebih besar dan untuk perkara yg abadi Tuhan Yesus sudah merancangkan , dan sekarang Dia sedang bekerja mempersiapkan segala sesuatu untuk kepentingan kita apalagi untuk perkara-perkara masa kini yg bersifat jasmaniah dan sementara. Tuhan Yesus pasti mempedulikan dan sanggup memenuhinya. Bagi Tuhan Yesus segalanya bersifat mungkin dan pasti.

Betapa berharga dan mulianya manusia dihadapan Allah.
Tuhan Yesus bukan saja mati untuk menyatakan kasihNya yg terbesar dan Dia bangkit untuk menyatakan kuasaNya yg terbesar namun Dia juga bekerja untuk mengubah nilai kualitas manusia yg dibatasi kesementaraan ,dapat rusak, dapat sakit dan binasa. Diubahkan menjadi manusia Ilahi dengan potensi tanpa batas, memerintah bersama Allah, hidup dalam persekutuan permanen selama-lamanya.

Tidak ada kata "PERCUMA" atau "SIA-SIA" membangun hubungan dengan Tuhan Yesus. 
Kenaikan Tuhan Yesus ke sorga yg pertama hendak memastikan bahwa: 
Kepercayaan yg kita letakkan kepadaNya sudah berada pada tempat yg tepat dan berbuahkan keabadian.
Pengharapan yg kita nantikan didalam Dia adalah PASTI sehingga tidak beralasan untuk mencampur dengan keraguan.
Janji yg Dia berikan adalah bersifat BENAR karena seluruhnya pasti digenapi.

Kenaikan Tuhan Yesus hendak menjawab kegelisahan, kebingungan, kekurang percayaan atau bahkan kelelahan kita saat mendedikasikan hidup untuk Tuhan. Percayalah bahwa didalam Tuhan Yesus masih ADA HARAPAN BARU, ada MASA DEPAN SUPER dan ADA KEHIDUPAN ABADI yg tidak akan tergoncang oleh perubahan apapun.
Tubuh manusia yg fana akan diubahkan menjadi tubuh kemuliaan yg tidak dapat binasa, 
Masa hidup kita yg sementara dan serba terbatas akan diubahkannya menjadi kekal 

Masa kelam yg kesia-siaan  pasti diubahkanNya menjadi kesempatan yg berdayaguna bagi kerajaan Allah. 

Ini bukanlah JANJI kosong namun REALITA yg sungguh-sungguh dapat dipercayai. 

Kenaikan Tuhan Yesus memeteraikan atau telah disahkannya JANJI TUHAN sebagai pengharapan yg hidup, benar, pasti. 
sekali lagi ini adalah proklamasi bahwa pengharapan kita kepadaNya bukanlah imajinasi yg sia-sia tetapi pengharapan yg berdasar, pengharapan yg pasti dan pengharapan yg nyata.

II.Bangunlah konstruksi iman diatas dasar RELASI yg abadi (ayat. 8)
Tetapi kamu akan menerima kuasa , kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku   di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria  dan sampai ke ujung bumi


Roh Kudus menjadi syarat mutlak terjadinya perubahan ! Kitab Kisah Para Rasul disebut sebagai kitab perbuatan Roh Kudus


Tidak akan terjadi manifestasi kuasa Allah tanpa kehadiran Roh Kudus
Tidak akan terjadi perubahan kehidupan tanpa Roh Kudus

Tidak mungkin ada keberhasilan dalam kehidupan dan pelayanan tanpa Roh Kudus

Roh Kudus menjadi KEBUTUHAN yg tidak dapat dihindari dalam semua aspek kehidupan.
Setelah Kristus naik ke surga, maka Kristus tidak lagi menyertai orang percaya secara jasmani (Mat 26:11), tetapi dengan turunnya Roh Kudus, Ia menyertai orang percaya secara rohani (Yoh 14:16,18,19) dan selama-lamanya. 



Mengapa Tuhan Yesus harus naik kesorga? 


Bagi Tuhan Yesus 

Makna kenaikanNya ke sorga adalah: bagaikan stempel yg mengesahkan pekerjaanNya selama didunia. Ia sudah turun dari sorga , lahir sebagai manusia, melayani, mati disalib, bangkit kembali melayani selama 40 hari.

Peristiwa kenaikan Tuhan Yesus menjelaskan: Dari sorga kembali kesorga ini adalah stempel bahwa seluruh pelayananNya telah diterima Bapa di sorga. 


Bagi orang percaya:

Sebelum Kenaikan Tuhan Yesus, Roh Kudus juga bekerja bahkan selalu bekerja bersama dengan Allah Bapa dan Tuhan Yesus dalam ruang lingkup secara terbatas (limited) namun sesudah kenaikan Tuhan Yesus, Roh Kudus bekerja secara tidak terbatas (unlimited)

(Yohanes 16:7)

Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia   kepadamu

Roh Kudus tidak akan memulai pekerjaan-Nya jika Tuhan Yesus tidak pergi naik kesorga
.
Kenaikan Tuhan Yesus kesorga adalah dimulainya babak baru dalam pelayanan.,dimana Roh Kudus bekerja membangun gereja dan Kristus akan memerintah sebagai Kepala yg membangun gereja dibumi. (Efesus 1:22-23). Dimensi Ruang dan waktu tidak lagi menjadi hambatan karena Roh Kudus akan tinggal dan memberi kuasa  dalam diri para pengikut-Nya. 

Jadi kenaikan Tuhan Yesus kesorga dengan tujuan untuk mengirim Roh Kudus sebagai pengganti kehadiran-Nya secara fisik dibumi.


Yang perlu dicatat adalah: bahwa Roh Kudus bukanlah sekedar kuasa Allah walaupun benar Roh Kudus adalah Roh Allah yg berkuasa. Namun Dia adalah Pribadi Allah sendiri yg pada hakekatnya juga sangat senang bersekutu dengan manusia.

Mengenal pribadi Roh Kudus dengan benar akan membangun konstruksi iman yg benar
.

Kisah rasul 1:5
Kata depan "dengan" adalah terjemahan dari kata Yunani _en_ yang sering kali diterjemahkan juga sebagai "dalam". Jadi terjemahan yg lebih tepat adalah "kamu akan dibaptiskan dalam Roh Kudus". Dengan demikian, "dibaptiskan dengan air" dapat juga diterjemahkan "dibaptiskan dalam air".
Gagasannya adalah memasukkan hati manusia dalam denyut kerinduan Allah sendiri yg sangat berapi-api untuk menikmati persekutuan pribadi dengan umatNya.


Aplikasi:

Roh Kudus bukan kuasa Allah yg dapat kita eksploitasi dengan tujuan spiritual panggung atau pamer

Kehadiran Roh Kudus kedalam dunia menjadi karunia Allah yg sangat besar dan sumber segala berkat, Roh Kudus menjadi Penolong dalam hati kita dan tinggal dalam diri kita sampai selama-lamanya.

Bagi kita yang sudah diselamatkan, yang sudah menerima Roh Kudus, perlukah kita berdoa minta Roh Kudus lagi?

Apa tujuan kita mengadakan persekutuan doa sepuluh hari menjelang hari Pentakosta?

Kita bukan untuk minta Roh Kudus turun lagi melainkan meminta supaya Roh Kudus terus bekerja di dalam diri kita dan orang-orang lain. Roh Kudus bekerja tidak berhenti sampai hari Pentakosta saja namun setiap hari adalah hari Roh Kudus bekerja

Setiap hari adalah hari Tuhan Yesus dan Allah Bapa bekerja.
Itu berarti bahwa kita tidak ditinggalkan sendirian oleh Tuhan Yesus.

Selalu ada Roh Kudus dalam hidup kita. Ia menghibur, menolong, memberi kekuatan, mencurahkan kasih kepada kita selamnya. 

III. Bangunlah konstruksi iman diatas dasar VISI yg abadi (ayat.8)
Tetapi kamu akan menerima kuasa , kalau Roh Kudus turun ke atas kamu,  dan kamu akan "menjadi saksi-Ku"  di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria  dan sampai ke ujung bumi. 
Visi besar yg Allah berikan dalam diri kita, bukan sekedar menjadi orang yg baik, berhasil, makmur namun menjadi orang yg berdaya guna atau efektif. Bukan menjadi orang gemuk dengan berkat Tuhan tetapi menjadi saluran berkat.
Diubahkan menjadi saksi Kristus yg efektif itulah kepercayaan besar yg Allah percayakan kepada manusia. itu VISI keabadian iman kristen
Kenaikan Tuhan Yesus menjelaskan tentang Tindakan aktif, KERJA, peran :
  • Tuhan Yesus naik ke sorga menyediakan tempat bagi kita, disusul dengan kedatanganNya kedua kali.
  • Roh Kudus turun dalam diri orang percaya melengkapi kerja pelayanan secara efektif.
  • Para murid dipercaya dengan tanggungjawab sebagai saksi Kristus. Ini adalah kesempatan untuk mendemonstrasikan KEMAUAN kita yg berkolaborasi dengan KEKUATAN Allah untuk mengubahkan dunia ini.
Allah tidak memanggil kita menjadi seorang Pendeta, gembala jemaat atau staf gereja yg baik. pastinya Allah memanggil kita menjadi PEMBAWA KABAR BAIK.
Allah tidak memanggil kita untuk menyandang predikat atau jabatan yg baik dalam pelayanan. 
Allah tidak menuntut kita memiliki sederet gelar akademis yg membanggakan. Namun Allah menuntut KINERJA AKTIF dalam pelayanan. Apa gunanya struktural organisasi, jabatan dan gelar yg disandang tetapi tidak menampakkan kerja yg aktif atau tidak bergiat dengan kesungguhan hati dalam melayani Tuhan.
Allah mendesain kita bukan hanya berguna bagi diri sendiri dan berpusat pada diri sendiri tetapi berguna bagi orang lain.
"Seindah apapun sebuah lilin, tidak dapat menerangi kegelapan sekitarnya kecuali ia bersedia terbakar dan meleleh untuk menyalakan api. Seindah apapun hidup kita, hanya akan dikagumi namun tidak menerangi dan menyembuhkan kehidupan dalam kegelapan, sampai kita bersedia meleleh dalam kasihNya dan menjadi persembahan yg hidup."
Bagaimana mungkin kehidupan kita yg tidak cakap, berlatar belakang kelam bahkan hancur dapat diubahkan ?
Alkitab membuktikan kesanggupan Allah mengubahkan secara radikal kehidupan Petrus.

a. Petrus menyembuhkan seorang lumpuh didepan bait Allah: Kisah Para rasul 3 : 6-9
Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret  itu, berjalanlah  !" 3:7 Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. 3:8 Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat   serta memuji Allah. 3:9 Seluruh rakyat   itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah,
b.Kotbah Petrus mengubahkan 3000 orang kemudian secara cepat berubah menjadi 5.000 orang laki-laki( Kisah para rasul 2 : 41 ; 4 : 4)
2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah   mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. 2:42 
4:4 Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi   kira-kira lima ribu orang laki-laki
c. Petrus menjadi orang yg sangat dihormati dan penuh kuasa Allah (Kisah rasul 5 : 14-16)
Namun mereka sangat dihormati orang banyak.   5:14 Dan makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan, 5:15 bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat,   setidak-tidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari mereka. 5:16 Dan juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Dan mereka semua disembuhkan 
Apakah perbuatan itu dilakukan oleh seorang Petrus dengan bakat yg besar atau memiliki iman yg perkasa, orang super cerdas, orang yg berpengaruh, orang yg tidak pernah gagal dan dilahirkan untuk  sukses? Petrus adalah orang biasa tidak lebih dari diri kita!
a. Petrus pernah mengalami kemerosotan rohani
Tuhan Yesus memanggil  Petrus dengan sebutan Simon anak Yohanes ( Yohanes 21 : 15 )
b. Petrus berani menyangkal dan bersumpah Tuhan Yesus sebanyak tiga kali.(Lukas 22:34)
c. Petrus adalah orang yg omong besar, dimana perkataannya tidak sesuai dengan perbuatannya. (Matius 26 :33-35)
d. Petrus adalah seorang yg berlatar belakang nelayan, rakyat jelata, orang awam.
Jika pelayanan pekerjaan Tuhan mengharuskan orang memiliki kecakapan moral, kecakapan intelektual dan karakter yg mumpuni sebagai syarat pertama untuk terlibat dalam pekerjaan Tuhan. Sudah pasti seharusnya Petrus adalah orang pertama yg harus dicoret dalam daftar pelayanan. Namun justru Allah mengubahkan secara radikal kehidupan Petrus yg pernah gagal menjadi orang pertama dengan nama besar yg dicatat Alkitab dengan tinta emas sepanjang masa.
Walaupun Petrus sudah menjadi pemimpin rohani yg luar biasa perkasa imannnya, sejarah pernah mencatatnya bahwa ia hampir saja meninggalkan pelayanan di Roma karena tidak tahan melihat penderitaan orang percaya yg dibantai kaisar Nero ( quo vadis )

Menurut sejarah gereja menceritakan bahwa: Petrus meninggalkan kota Roma, melarikan diri karena tidak- tega melihat begitu banyak siksaan, aniaya yang dilakukan bangsa Romawi terhadap jemaat Kristen. Petrus hendak lari dari pembantaian bagi para pengikutnya yang setiap hari ia saksikan dengan mata kepalanya sendiri Pria maupun wanita, tua muda, maupun anak-anak yang mengaku diri pengikut Knstus harus bertarung melawan singa untuk mempertahankan hidup. Bisa dibayangkan, kita melihat singa kenyang, tidur saja takut, apalagi melihat singa lapar diberi umpan, dan umpannya adalah manusia, Rasanya hampir tidak ada yang luput dari sergapan singa lapar itu, bisa dipastikan tidak ada seorangpun yang hidup. Maka, wajar kalau Petrus tidak tahan menyaksikan hal dan mengambil keputusan meninggalkan kota Roma saja.
Tetapi apa yang terjadi? Ketika ia sudah ada diluar kota, la tiba-tiba bertemu dengan Yesus yang sedang memanggul salibNya. Dalam keterkejutannya Petrus bertanya kepada Yesus: "Quo Vadis, Domine?" artinya: "Tuhan mau kemana? " Yesus menjawab: "Aku hendak ke Roma untuk disalibkan sekali lagi disana!". Mendengar jawaban Yesus itu Petrus terkejut, merasa terpukul hatinya, maka tanpa pikir panjang kembali lagi ke Roma. Petrus meninggal dengan cara seperti Yesus disana, yaitu disalibkan. Tetapi Petrus merasa tidak sepantasnya meninggal seperti gurunya, maka ia meminta disalibkan tetapi kepalanya dibawah

Sekarang Tuhan Yesus sudah menyambutnya di sorga
Tuhan Yesus dengan sukacita menyapanya "WELCOME HOME" suatu kepastian untuk pulang kerumahnya sendiri disorga.
Sampai akhir hidupnya Petrus tetap mendedikasikan seluruh hidupnya kepada Tuhan menjadi pemimpin gereja di kota Roma sampai garis akhir bahkan mati sebagai martir Kristus.

Kenaikan Tuhan Yesus kesorga memberikan kesempatan kepada semua orang percaya: orang yg pernah gagal, orang yg hancur, orang biasa, yg tidak berpengalaman, orang yg tidak terpandang , semuanya tanpa kecuali DIBERI KESEMPATAN YG SAMA untuk dapat dipakai oleh Allah secara luar biasa sebagai alatNya.
Roh Kudus sanggup mengubahkan orang-orang biasa menjadi luar biasa.
Roh Kudus memampukan kita untuk sanggup memberikan hidup yg paling baik, mendedikasikan hidup secara murni.
Roh Kudus sanggup memampukan kita untuk mempersembahkan persembahan yg sejati kepada Allah.

Jika dasar kekristenan yg kita bangun berdiri diatas konstruksi yg benar:
a. Kekristenan harus dibangun diatas dasar FAKTA yg abadi,
b. Kekristenan dibangun diatas dasar RELASI yg abadi
c. Kekristenan dibangun diatas dasar VISI yg abadi

God Bless You
Spesial for Ascension day
by Haris Subagiyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar