Selasa, 22 Februari 2011

Jalan Tuhan atau kebetulan?

Jalan Tuhan tidak pernah merupakan jalan buntu, Dia dapat saja mengubah arah jalan kita. Tetapi Dia selalu menyediakan jalan terbuka bagi kita.
Suatu ketika di Decatur, Illinois (Chicago) hidup seorang anak laki-laki yg sangat tertarik pada seni photo. Dengan tekun ia menabung uang jajannya untuk dapat membeli sejilid buku, lalu memesannya. Namun penerbitnya membuat suatu kekeliruan dalam menangani pesanan tersebut. Sebagai ganti buku tentang seni photo yg telah dipesan anak itu, penerbit mengirim sebuah buku tentang "Ventriloqouism" atu seni bicara dengan perut. Anak itu sama sekali tak merasa tertarik pada buku itu, bahkan ia sama sekali tidak mengerti apa ventriloquisn itu. Ia pun tidak tahu bahwa  sebenarnya ia dapat mengirim buku itu kembali lewat pos. Ia bisa saja mengesampingkan buku itu dengan penuh kekecewaan,. Tetapi ia tidak berbuat demikian. Sebaliknya ia mulai membaca buku itu dan lambat laun ia merasa tertarik. Ia mempelajari bagaimana berbicara dengan perut dan akhirnya ia membuat sebuah boneka kayu yang ia namakan Charlie McCarthy. Dari kekecewaan Edwar Bergen, anak itu membangun suatu karir besar.(1930-1978) anak imigran Swedia Nilla Svensdotter (née Osberg) dan JohanHenriksson Berggren. Dia memberikan kinerja publik pertama di Waveland Avenue Congregational Church yang terletak di sudut timur laut Waveland dan Janssen. Dia  Pada tahun 1965 dia memberi kontribusi gereja dengan murah hati, surat bijaksana, dan foto dirinya yang telah diminta oleh negara dan ditampilkan di ruangan majelis gereja yang didedikasikan untuk Bergen

Bergen menjadi entertainer kondang baik di radio, TV maupun talk show berikut beberpa karya layar lebar Edwar Bergen: 
Stage Door kantin (1943) dengan Mortimer Snerd Peran Film lainnya untuk tim termasuk Look Who's Laughing (1941) dan Here We Go Again (1942), Bergen dan McCarthy yang ditampilkan dalam Fun and Fancy Free (1947)  The Muppet Movie (1979). 
Pada puncak popularitas mereka pada tahun 1938, Bergen dibuatkan secara khusus piala Oscar Kehormatan (dalam bentuk patung Oscar kayu) untuk ciptaan-Nya Charlie McCarthy. 
Dimanakah batas kebetualan dengan rencana Tuhan?
"Apakah kejadian itu kesalahan penerbit belaka atau itu merupakan pimpinan Tuhan, sehingga anak itu mendapatkan buku yg salah?"

Dalam menghadapi kekecewaan, sebelum kita menyerah dengan rasa putus asa, biarlah kita bertanya, apakah dalam kekecewaan itu Tuhan mempuyai tujuan yg indah bagi kita?


by Haris Subagiyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar